7.8 C
New York
Jumat, Desember 19, 2025

Buy now

spot_img

“Skandal Pelayanan Puskesmas Sukatenang: Pasien Menangis, Kepala Puskesmas Bungkam, Dinkes Diminta Turun Tangan”

SUKAWANGI | Bekasiharini.click

Puskesmas Sukatenang kembali menuai kritik keras dari masyarakat. Warga menilai pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut buruk, tidak ramah, bahkan kerap menolak surat rujukan meski pasien dalam kondisi darurat.

Salah seorang tokoh warga Sukaringin, Sanan Efendi, menyampaikan keluhannya pada Jumat (19/9/2025). Ia menegaskan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukatenang tidak hanya lamban, tetapi juga jauh dari sikap profesional.

“Bahkan warga kami ada yang pulang sambil menangis karena menerima perkataan kasar dari dokter. Ini sungguh mencoreng nama baik pelayanan publik,” ungkap Sanan dengan nada kecewa.

Ia mencontohkan kasus Siti Hasanah, warga RT 013/002 Dusun I, Kampung Kedungringin, Desa Sukaringin, yang merasa diperlakukan tidak pantas saat meminta layanan kesehatan. Alih-alih mendapat kenyamanan, Siti justru mendapat ucapan yang dinilai menyakitkan hingga membuatnya menangis.

“Warga datang dengan harapan, malah pulang dengan luka hati. Apakah begini wajah pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi?” tegas Sanan.

Menurutnya, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Penolakan surat rujukan dalam kondisi mendesak pun disebut sering dialami masyarakat. “Pelayanan seperti ini jelas melanggar etika dan mencederai amanat undang-undang tentang hak kesehatan warga,” ujarnya.

Namun, saat dihubungi awak media Bekasiharini.click melalui sambungan WhatsApp, Kepala Puskesmas Sukatenang, Rato, memilih bungkam. Tidak ada sepatah kata pun keluar, seolah mengabaikan kritik masyarakat.

Masyarakat kini menuntut Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi turun tangan. Warga mendesak adanya tindakan tegas, termasuk evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Puskesmas Sukatenang yang dianggap mempermalukan wajah pelayanan publik.

“Kalau tidak ada perbaikan, sama saja pemerintah tutup mata terhadap penderitaan rakyat,” pungkas Sanan.

Reporter: Iyan

Editor: Karno

BERITA TERBARU

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA