25.2 C
New York
Jumat, September 19, 2025

Buy now

spot_img

Polsek Muaragembong Gerak Cepat lakukan Evakuasi Mayat Pria Tenggelam di Sungai Citarum

Muara gembong, | BEKASIHARIINICLICK |– Warga Kampung Biyombong, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di aliran Sungai Citarum pada Sabtu (28/6/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Andri Julianto (30), seorang pemuda warga Kampung Gobah, RT 04/06, Desa Pantai Bahagia, yang dilaporkan tenggelam sejak Jumat dini hari.

Peristiwa tragis ini bermula pada Jumat (27/6) sekitar pukul 00.30 WIB, saat korban dilaporkan terjatuh dari perahu saat menyebrangi sungai. Kejadian tersebut sontak membuat panik warga sekitar yang kemudian melaporkan insiden itu ke pihak Polsek Muaragembong.

Kapolsek Muaragembong AKP Sulyono, S.H. mengungkapkan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung menurunkan tim bersama unsur masyarakat untuk melakukan pencarian. Pencarian berlangsung sejak dini hari hingga akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.35 WIB, saat tubuh korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban dilaporkan jatuh.

Baca Juga  Police Goes To School Polsek Cikarang Barat, Tekankan Empat Pilar Kebangsaan di Hadapan Pelajar Cibitung

β€œKorban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi tubuh miring dan mengenakan kaos singlet berwarna putih. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan hasil pemeriksaan awal,” jelas AKP Sulyono, SH., Kapolsek Muaragembong.

Setelah dievakuasi, jenazah korban sempat diperiksa oleh petugas medis dan kepolisian untuk memastikan penyebab kematian. Namun, pihak keluarga melalui orang tua kandung korban menyampaikan keberatan terhadap dilakukannya autopsi. Mereka menganggap peristiwa ini sebagai musibah murni dan menolak adanya tindakan lebih lanjut, serta telah menandatangani surat pernyataan resmi sebagai bentuk penolakan.

Baca Juga  BAZNAS Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan Gerobak Usaha untuk UMKM di Sukaasih, Sukatani

β€œPihak keluarga telah kami mintai keterangan dan mereka menyatakan ikhlas dengan kejadian ini. Kami tetap melakukan prosedur standar seperti olah TKP dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi,” tambahnya.

Ada dua orang saksi yang berada di lokasi saat kejadian juga telah dimintai keterangan. Saksi pertama, bernama Iwan (45), seorang nelayan setempat, dan saksi kedua, Asep (35), seorang buruh harian warga Desa Pantai Sederhana, mengaku melihat korban saat berada di perahu sebelum insiden terjadi.

Sungai Citarum yang membelah kawasan pesisir utara Bekasi memang kerap digunakan warga sebagai jalur transportasi air, terutama oleh nelayan dan warga yang tinggal di desa-desa pesisir. Namun, aktivitas di malam hari di sungai tersebut menyimpan risiko tinggi, terutama tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai.

Baca Juga  Jaga Generasi Muda, Polisi Beri Edukasi Kamtibmas di SLTP SATAP Setu

Kapolsek Muaragembong, juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terlebih pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.

Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak di kampung halamannya. Kepolisian memastikan bahwa tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini dan menyatakan peristiwa sebagai musibah.

 

BERITA TERBARU

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA