SUKATANI | Bekasihariini.click
Menjelang pesta demokrasi tingkat desa atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2026 mendatang, tokoh kebudayaan Kabupaten Bekasi yang juga sekaligus Dewan Pembina Pencug Bekasi, Karno Syarifudinsyah, mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan, kenyamanan, serta persatuan di lingkungan masing-masing.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pernyataan kepada awak media di rumahnya, Minggu (24/08/2025).
Menurutnya, Pilkades merupakan momentum penting dalam menentukan arah pembangunan desa, namun jangan sampai memecah belah persaudaraan antarwarga.
“Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat, khususnya di wilayah Sukaasih yang notabenenya adalah tempat tinggal saya dan umumnya se-Kabupaten Bekasi, agar tetap menjaga ukhuwah persaudaraan. Jangan sampai kita terpecah belah oleh isu-isu politik yang dapat menimbulkan perpecahan menjelang tahun demokrasi Pilkades 2026,” ujar Karno.
Ia menambahkan, perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun yang lebih utama, kata Karno, adalah menjaga kondusifitas lingkungan agar suasana Pilkades berjalan aman, damai, dan penuh kebersamaan.
Karno juga mengingatkan bahwa pembangunan desa tidak hanya bergantung pada siapa yang terpilih, melainkan juga pada kesadaran masyarakat untuk tetap mendukung program-program desa pasca pemilihan.
“Mari kita jadikan Pilkades ini sebagai ajang untuk memperkuat persatuan, bukan perpecahan. Dengan menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, kita bisa mewujudkan desa yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Pilkades serentak di Kabupaten Bekasi diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2026 mendatang, dan diperkirakan juga akan diikuti oleh ratusan desa yang masa jabatan kepala desanya segera berakhir.
Red | JDN
