KARAWANG – BEKASIHARIINI.CLICK Pasalnya, kasus ini sudah berjalan hampir dua tahun sejak dilaporkan pada akhir 2023, namun belum juga mendapat jawaban memuaskan baik dari pihak kepolisian maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang. Korban, Martuti, warga Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, bersama suaminya, Toto Murgianto, mengaku sudah puluhan kali mendatangi Polres Karawang untuk menanyakan perkembangan kasus, namun belum ada kepastian hukum yang jelas.
Mereka sempat bertemu dengan penyidik dari Unit III Tindak Pidana Tertentu. Satreskrim Polres Karawang, yang saat itu menangani laporan dugaan penipuan dalam pendaftaran Bintara Polri dengan Nomor Laporan: STTLP/B/679/V/2023/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT. Namun, setiap kali ditanya, jawaban yang diberikan selalu tidak memuaskan dan tidak menunjukkan perkembangan berarti.
Korban yang merasa dirugikan dalam kasus ini mengaku telah berkali-kali datang ke Polres Karawang untuk menanyakan perkembangan penanganan. Namun menurutnya, jawaban dari penyidik selalu sama: proses tertunda karena alasan kesehatan tersangka.
“Setiap saya tanya, jawabannya selalu karena tersangka sakit. Tapi tidak ada kejelasan pastinya Proses hukum seperti dibiarkan berhenti begitu saja,” ujar Toto ,korban
Kondisi tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa Polres Karawang tidak serius menangani kasus ini. Apalagi, meskipun sudah dua kali berganti Kapolres dan dua kali berganti Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim), penanganan kasus tetap stagnan.
Tak hanya itu, korban juga menyoroti tidak adanya upaya hukum terhadap pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam praktik penipuan tersebut. Ia mengungkapkan adanya informasi. Namun, saat ditanyakan kepada penyidik, tidak ada klarifikasi ataupun bantahan resmi.
“Kalau memang proses hukum jalan, harusnya semua yang terlibat diperiksa. Tapi ini seolah ditutup-tutupi” ucap Toto,Korban.
Kurangnya transparansi, lambannya penanganan perkara, serta belum adanya pelimpahan ke kejaksaan menimbulkan persepsi negatif. Korban mulai mempertanyakan komitmen dan integritas Polres Karawang dalam menegakkan hukum secara adil dan transparan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Karawang terkait kelanjutan penanganan kasus maupun dugaan adanya suap dalam proses penyidikan. (Deswita)
