
KARANGBAHAGIA | Bekasihariini.click
Dorongan kuat dari masyarakat Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, akhirnya membuat Amil Nur Ali mantap untuk maju sebagai calon kepala desa (kades) pada pemilihan mendatang.
Sosok yang dikenal luas sebagai seorang ustaz ini dinilai oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai figur yang religius, santun, dan memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap warga sekitar.
Dorongan tersebut awalnya muncul dari hasil musyawarah para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang menilai Desa Karang Rahayu membutuhkan sosok pemimpin yang agamis, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat.
“Kalau ini memang panggilan Allah SWT dan keinginan masyarakat untuk perubahan, insyaallah saya siap. Jabatan ini saya anggap amanah, bukan kekuasaan,” ujar Amil Nur Ali saat ditemui awak media, Jumat (17/10/2025).
Visi dan Misi: Mengayomi, Mensejahterakan, dan Membangun Akhlak Desa
Dalam pernyataannya, Amil Nur Ali menegaskan bahwa dirinya tidak hanya menargetkan pembangunan fisik desa, namun juga pembangunan moral dan spiritual warganya.
Ia berkomitmen untuk mengelola tanah kas desa (TKD) atau tanah bengkok agar hasilnya dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat kurang mampu. Selain itu, Amil juga menyoroti pentingnya penambahan lahan pemakaman umum (TPU) sebagai salah satu kebutuhan mendesak warga.
Dalam bidang keagamaan, ia berencana memperkuat kegiatan kerohanian dan pengajian rutin bagi aparatur desa serta memperhatikan kesejahteraan para amil dan ustaz yang selama ini aktif membimbing masyarakat.
“Desa harus menjadi tempat yang membawa keberkahan, bukan hanya pembangunan material tapi juga spiritual. Saya ingin setiap aparatur desa punya keseimbangan antara dunia dan akhirat,” tegasnya.
Janji Tegas: Siap Mundur Jika Tak Ada Perubahan
Yang menarik, Amil Nur Ali menegaskan komitmen moral yang jarang diucapkan calon kepala desa lainnya. Ia menyatakan siap mengundurkan diri jika dalam tiga tahun masa kepemimpinan tidak ada perubahan signifikan di Desa Karang Rahayu.
Pernyataan itu mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat yang menilai komitmen tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan kesungguhan niat untuk membangun desa.
Kolaborasi dan Doa Restu Masyarakat
Amil Nur Ali juga menekankan pentingnya sinergi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dalam membangun desa. Ia berharap ke depan komunikasi dan kolaborasi dapat berjalan lebih terbuka agar kebijakan desa berpihak pada kepentingan bersama.
“Saya hanya berharap doa dan dukungan dari para sesepuh serta seluruh warga. Mudah-mudahan niat baik ini diridai oleh Allah SWT dan membawa kebaikan bagi Desa Karang Rahayu,” pungkasnya.
Dengan rekam jejak keagamaan dan komitmen moral yang kuat, masyarakat kini menaruh harapan besar kepada sosok Amil Nur Ali sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, berkeadilan, dan berakhlak mulia di Desa Karang Rahayu.
Penulis: Nunu
Editor: Karno


