
CIKARANG TIMUR | Bekasihariini.click –
Warga Kampung Sinyar Barat RT 01/04, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan pekerjaan pemasangan pipa PDAM yang dinilai asal-asalan dan tanpa tanggung jawab. Pasalnya, bekas galian pipa yang dibiarkan terbuka dan tidak dirapikan kembali menyebabkan salah satu kendaraan roda empat amblas saat melintas di lokasi tersebut, Selasa (11/11/2025).
Kondisi jalan yang semestinya menjadi fasilitas umum kini justru berubah menjadi jebakan berbahaya akibat kelalaian pihak pelaksana proyek. Tanah bekas galian yang tidak dipadatkan kembali menimbulkan permukaan jalan bergelombang dan berlubang. Warga sekitar menilai pekerjaan tersebut dilakukan tanpa perencanaan matang serta tanpa pengawasan dari pihak PDAM.

“Iya bang, sangat mengganggu pengguna jalan. Kami sudah beberapa kali melihat kendaraan hampir tergelincir, apalagi kalau malam hari. Bekas galian itu dibiarkan begitu saja,” ujar salah satu warga dengan nada kesal. Ia berharap pihak PDAM segera turun tangan memperbaiki kerusakan dan tidak menunggu sampai korban bertambah.
Kejadian ini menjadi bukti nyata lemahnya tanggung jawab pelaksana proyek di lapangan serta minimnya pengawasan dari instansi terkait. Pekerjaan publik yang seharusnya membawa manfaat justru menimbulkan keresahan dan bahaya bagi masyarakat. Pemerintah daerah dan PDAM diminta segera menindaklanjuti keluhan warga serta memastikan proyek infrastruktur tidak dilakukan secara serampangan yang mencederai kepentingan publik.
Red | Heri A. Ketot


