18.6 C
New York
Jumat, September 19, 2025

Buy now

spot_img

Kritik Pedas Gus Iqbal: Rekrutmen RSUD Rengasdengklok Dinilai Amburadul

KARAWANG | Bekasihariini.click

Menjelang peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok pada 14 September 2025, Iqbal Jamalulail, S.IP., M.Kesos, yang menjabat sebagai Anggota DPRD Komisi IV dari Partai Gerindra dan akrab disapa Gus Iqbal, menyoroti sejumlah kejanggalan dalam proses open recruitment tenaga kerja.

Gus Iqbal menyampaikan kritiknya langsung di lokasi RSUD Rengasdengklok. Ia menegaskan, sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan, pihaknya mendapat banyak aduan masyarakat terkait dugaan ketidakteraturan dalam seleksi.

“Pertama, Kabupaten Karawang ini punya universitas negeri, yaitu Unsika. Tapi kenapa open recruitment malah bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran di Bandung?” ujarnya.

Baca Juga  𝐒𝐢𝐥𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐡𝐦𝐢 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐓𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐮𝐫𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐨𝐭𝐚, 𝐁𝐚𝐡𝐚𝐬 𝐏𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐫𝐚𝐢𝐧𝐚𝐬𝐞 𝐝𝐢 𝐊𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐠 𝐊𝐨𝐧𝐠𝐬𝐢

Kejanggalan lain yang disorot adalah waktu pendaftaran yang hanya dibuka empat hari, sejak 1 hingga 4 September 2025. Menurutnya, durasi tersebut terlalu singkat untuk menjaring tenaga kerja dalam jumlah besar.

Selain itu, Gus Iqbal menilai ada inkonsistensi dalam seleksi berkas. Beberapa pelamar dengan data tidak lengkap justru diloloskan, sedangkan pelamar dengan data lengkap ditolak. Ia juga menyoroti adanya nama ganda dalam berkas penerimaan, hingga ketidaksesuaian antara disiplin keilmuan dengan posisi yang diterima.

“Kejanggalan terakhir yaitu bermain di injury time, sehingga kita tidak bisa memaksimalkan waktu untuk menyeleksi para pekerja yang betul-betul kompeten,” tegasnya.

Baca Juga  Lewat Ngopi Kamtibmas, Kapolsek Setu Tegaskan Komitmen Jaga Kondusifitas Wilayah

Sebagai langkah lanjut, Gus Iqbal bersama Komisi IV DPRD Karawang berencana memanggil Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait untuk meminta penjelasan soal transparansi rekrutmen.

“Saya bersama teman-teman Komisi IV akan memanggil Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait mengenai ketenagakerjaan di RSUD Rengasdengklok yang kami rasa kurang transparansi dan terkesan dipaksakan di injury time,” pungkasnya. (Red)

BERITA TERBARU

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA