18.6 C
New York
Jumat, September 19, 2025

Buy now

spot_img

Hendak Ikut Aksi Unjuk Rasa ke Jakarta Puluhan Pelajar berhasil di Amankan Polsek Cikarang Utara

Cikarang, | BEKASIHARIINI.CLICK | – Sebanyak 48 pelajar dari berbagai daerah berhasil diamankan aparat Polsek Cikarang Utara saat hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa. Para pelajar tersebut terjaring patroli kepolisian di beberapa titik wilayah Cikarang Utara, Rabu (27/8/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno, S.H., M.H. menjelaskan, pengamanan berawal ketika personel piket yang dipimpin IPDA Mualih, S.H. mendapati kerumunan massa remaja di kawasan Jalan Urip Sumohardjo (Pantura) dan Stasiun Cikarang. Hasil pemeriksaan menunjukkan mayoritas dari mereka adalah pelajar asal Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Cikampek, yang berencana menuju Jakarta untuk bergabung dalam aksi demonstrasi buruh di Gedung DPR/MPR RI.

Baca Juga  𝐃𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐒𝐮𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐏𝐔, 𝐒𝐭𝐚𝐝𝐢𝐨𝐧 𝐖𝐢𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐌𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐂𝐢𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐃𝐢𝐫𝐞𝐧𝐨𝐯𝐚𝐬𝐢 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐧 𝟓𝟐 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐚𝐫

“Total ada 48 pelajar yang diamankan. Mereka rencananya berangkat dengan cara menumpang truk secara estafet dari daerah masing-masing. Saat diamankan, mereka juga membawa sejumlah bendera kelompok pelajar,” ungkap Kompol Sutrisno.

Rincian Pelajar yang Diamankan
• Cibitung (Kab. Bekasi): 2 orang
• Cirebon: 11 orang
• Cikampek: 7 orang
• Indramayu: 28 orang

Selain itu, ditemukan empat bendera kelompok pelajar yang turut diamankan, di antaranya bendera STM KANEZA (SMK N 1 Jatibarang Indramayu), Base 11,947 (SMK Teladan Kertasemaya Indramayu), Dhoskie Cikampek, serta STM 57 BASKO Batas Kota.

Baca Juga  𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐉𝐞𝐦𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐃𝐞𝐬𝐚 𝐖𝐚𝐧𝐚𝐣𝐚𝐲𝐚–𝐒𝐮𝐤𝐚𝐣𝐚𝐲𝐚

Hasil penyelidikan sementara menyebutkan, para pelajar tersebut berangkat ke Jakarta karena terprovokasi informasi yang beredar di media sosial. Mereka termotivasi oleh narasi aksi pelajar STM yang kerap ditampilkan secara masif dan viral. Polisi khawatir aksi buruh pada 28 Agustus 2025 di Jakarta dapat ditunggangi kelompok anarko maupun massa pelajar.

“Dari keterangan awal, ada indikasi penggerakan melalui grup media sosial. Kami akan mendalami siapa aktor yang mengakomodir dan menggerakkan para pelajar ini,” jelas Kapolsek.

Kabupaten Bekasi disebut berpotensi menjadi jalur perlintasan massa aksi liar, baik menggunakan truk, kereta, maupun bus umum. Bahkan, polisi menemukan adanya pelajar asal Bekasi yang menyediakan tempat singgah bagi rombongan dari luar daerah.

Baca Juga  Kapolsek Cikarang Barat Pimpin Apel Siaga 1, Tekankan Disiplin dan Kesiapsiagaan

Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. menegaskan, pihaknya akan meningkatkan upaya deteksi dini, penyekatan, serta koordinasi dengan pihak sekolah agar siswa tidak mudah terprovokasi.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua dan pihak sekolah, untuk mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka terlibat dalam kegiatan yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Kapolres.

Polres Metro Bekasi akan memperketat pengawasan di terminal, stasiun, serta jalur pantura. Selain itu, himbauan kepada masyarakat akan digencarkan untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi-aksi serupa.

BERITA TERBARU

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA