KARAWANG | BEKASIHARIINI.CLICK | Kondisi Jalan Interchange Karawang Barat menuai sorotan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-392 Kabupaten Karawang di DPRD Karawang, Minggu (14/9/2025), ia menilai kawasan tersebut terlihat kumuh karena dipenuhi ilalang serta bangunan yang tidak tertata.
Menurut Dedi, Karawang yang kini berkembang sebagai daerah industri seharusnya memiliki wajah kota yang rapi, terutama di pintu masuk utama wilayahnya.
βKarawang ini pusat industri, wajahnya jangan sampai semrawut. Rumput liar yang menutup pemandangan dan keberadaan bangunan tidak tertata di interchange harus segera dibenahi. Penataan ini perlu dilakukan bersama-sama,β ucapnya.
Menindaklanjuti pernyataan tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang mengerahkan alat berat serta puluhan petugas kebersihan pada Senin (15/9/2025). Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Agus Mutaqin, menyebut pembersihan dilakukan sepanjang jalan akses tol Karawang Barat. Sejumlah OPD juga dilibatkan, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, hingga Pemerintah Kecamatan Telukjambe Timur.
Pemantauan lapangan kemudian dilakukan oleh Kepala Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, H. Jujun Junaedi, S.H., pada Selasa (16/9/2025). Ia mengapresiasi pembersihan yang berjalan, namun menilai ada pekerjaan lanjutan yang harus dituntaskan.
βPembersihan ilalang sudah berjalan, tapi masalah lain masih ada. Kabel-kabel internet dan telekomunikasi berantakan, ditambah bangunan liar yang mengganggu pemandangan. Saya minta ada ketegasan dari Satpol PP dan Bupati agar bangunan liar ini dibongkar. Kalau mau tertib, jangan pilih-pilih, semua harus ditertibkan,β tegasnya.
Penataan Jalan Interchange Karawang Barat diharapkan dapat menciptakan akses masuk yang lebih rapi dan indah, sehingga mampu merepresentasikan Karawang sebagai salah satu pusat ekonomi utama di Jawa Barat. (red)