𝐏𝐞𝐝𝐚𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐚𝐤𝐢 𝐋𝐢𝐦𝐚 𝐝𝐢 𝐋𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐌𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐒𝐆𝐂 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐁𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐞𝐥𝐚𝐧𝐢

𝐂𝐈𝐊𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆,|𝐁𝐄𝐊𝐀𝐒𝐈𝐇𝐀𝐑𝐈.𝐂𝐋𝐈𝐂𝐊|

‎3 Agustus 2025 — Fenomena pedagang kaki lima di lampu merah sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) terus menjadi perhatian warga. Aktivitas ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan lalu lintas, tetapi juga menimbulkan perdebatan tentang ketertiban dan penataan ruang publik. Salah satu tokoh masyarakat, Bang Jaelani, menyuarakan pandangannya terkait hal ini.

‎Bang Jaelani, tokoh warga dan pengamat sosial lingkungan Cikarang, menyampaikan keprihatinannya terhadap keberadaan para pedagang yang kerap berjualan di sekitar lampu merah SGC.

‎‎Menurutnya, aktivitas tersebut perlu ditata ulang agar tidak mengganggu lalu lintas dan tetap memberikan ruang usaha bagi para pedagang kecil.

Komentar ini disampaikan Bang Jaelani dalam sebuah diskusi yang berlangsung pada akhir Juli 2025 lalu, menyikapi keluhan pengendara dan pengguna jalan yang kerap terganggu oleh kemacetan di titik tersebut.

‎Titik yang menjadi sorotan adalah kawasan lampu merah SGC, yang merupakan jalur utama lalu lintas di pusat kota Cikarang.

‎‎“Harus tertata dengan rapi,yang pernah dilakukan program Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) harus dilanjutkan kembali dimasa almarhum Bupati H,Eka Supria Atmaja tegas Bang Jaelani. Menurutnya, jika tidak diatur, keberadaan pedagang di titik strategis seperti lampu merah bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan menimbulkan kesan kumuh di wilayah kota yang sedang berkembang ”

‎Ia menyarankan agar pemerintah daerah menyediakan zona khusus untuk pedagang kaki lima dengan fasilitas yang layak, tanpa harus merugikan pengendara atau menciptakan potensi konflik. Pendekatan humanis dan dialog terbuka antara pedagang dan pemerintah menjadi kunci solusi jangka panjang.

‎‎Fenomena pedagang kaki lima di titik-titik lampu merah memang bukan hal baru, namun penataan yang bijak dan adil sangat dibutuhkan. Suara masyarakat seperti Bang Jaelani menjadi cermin bahwa keseimbangan antara ekonomi kerakyatan dan ketertiban umum harus tetap dijaga.

𝑷𝒆𝒏𝒖𝒍𝒊𝒔: 𝑹𝒆𝒅/𝑴,𝑺𝒐𝒍𝒆𝒉

‎𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓: 𝑲𝒂𝒓𝒏𝒐